Jumat, 11 Maret 2011

WASIAT KE-10 ADAB MAKAN DAN MINUM


            Wahai anakku sayang, apabila engkau menginginkan hidup yang sehat lahir dan bathin, serta terhindar dari segala penyakit, maka janganlah engkau mengisi perutmu dengan sembarangan makanan. Makanlah ketika engkau telah merasakan lapar, dan berhentilah sebelum engkau merasakan kenyang, karena Nabi kita Muhammad saw pernah bersabda :”Tidaklah anak Adam (manusia) memenuhi suatu wadah itulebih buruk daripada memenuhi eadah makanannya (perutnya)”. (hadist riwayat Imam Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim dari Miqdad).
            Wahai anakku sayang, apabila hendak makan, maka cucilah tanganmu terlebih dahulu, bacalah “Bismillah” pada permulaan makanmu. Janganlah engkau mengunyah makananmu sehingga engkau mengunyahnya hingga makanan tersebut menjadi lunak terlebih dahulu, karena hal itu akan membantu percernaan makanan, dan makanlah makanan yang paling dekat denganmu, jangan mengulurkan tangan untuk mengambil makanan yang letaknya jauh darimu, karena yang demikian itu termasuk perbuatan yang tercela.
            Wahai anakku sayang, janganlah engkau sekali-kali melakukan perbuatan sebagaimana perbuatan yang telah dilakukan oleh orang-orang yang berakhlak tercela dan hina di mata manusia, yaitu janganlah engkau memakan di tengah-tengah pasar atau makan sambil berjalan, walaupun yang engkau makan adalah sejenis makanan ringan. Karena yang demikian itu justeru akan menghilangkan sifat wara` (orang yang memiliki kedalaman dalam hal ilmunya) dan membuat dirinya menjadi terhina.
            Wahai anakku sayang, hendaklah engkau jauhi sifat kikir (bakhil), dan tamak (serakah). Apabila engkau sedang duduk untuk makan, sedangkan di sampingmu ada dua orang, baik yang sudah engkau kenal maupun yang belum engkau kenal, ajaklah mereka untuk turut serta makan bersamamu. Apabila makananmu ada kelebihannya, maka sedekahkanlah kepada para fakir miskin. Janganlah engkau malu, dengan hanya memberikan sedekah yang sedikit itu, karena sedekah walaupun jumlahnya sedikit, itu sangat berarti bagi fakir miskin. Dan apabila engkau memberikan sedekah kepada fakir miskin, janganlah sekali-kali engkau sertai dengan hinaan yang ditujukan kepadanya, jangan engkau ikuti sedekahmu itu dengan perkataan yang menyakitkan hati orang yang engkau beri sedekah itu. Sebagaimana Allah swt pernah berfirman :
قـول مـعـروف ومـغـفـرة خـيـر من صـد قـة يـتـبـعـهـااذى.
Ucapan yang baik dan memberikan maaf adalah lebih baik daripada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan hati penerimanya”. (al-Baqarah : 263).
Oleh karena itu, rahasiakanlah sedekahmu, jangan sampai ada orang lain yang mengetahuinya, karena sesungguhnya bersedekah dengan sembunyi-sembunyi itu akan memadamkan kemurkaan allah swt. Nabi kita Muhammad saw telah bersabda :”Sesungguhnya sedekah yang dirahasiakan itu dapat mengahpus kemurkaan Allah swt”. (Hadist riwayat Thabrani, dalam kitab “Mu`jamul Kabil” dari Muawwiyah bin haidah).
            Wahai anakku sayang, janganlah engkau makan dan minum dengan menggunakan alat untuk makan dan minum yang kotor, karena hal tersebut dapat mendatangkan penyakit bagi dirimu, yang mungkin saja akan sulit untuk disembuhkan. Dan minumlah dengan mengunakan air yang bersih, apabila hendak minum bacalah “Bismillah”. Janganlah engkau minum air segelas dalam sekali tegukan, akan tetapi minumlah sedikit demi sedikit, dan sebaiknya satu gelas air minum, engkau ulangi hingga tiga kali tegukan, yang pada setiap sekalinya hendaknya engkau pisahkan dengan bacaan “Bismillah”. Apabila engkau telah selesai makan dan minum, maka bacalah “Alhamdulillah” (segala puji hanya kepunyaan Allah swt) yang telah memberiaknmu makan dan minum. Maka bersyukurlah ke atas segala kenikmatan yang telah dikaruniakan-Nya kepadamu, yang jumlahnya tidak akan pernah dapat engkau hitung. Sesungguhnya Allah swt-lah yang telah memberikanmu petunjuk dan pertolongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar