Jumat, 11 Maret 2011

WASIAT KE- 2 NASEHAT SUPAYA BERTAKWA KEPADA ALLAH SWT


             Wahai anakku sayang, sesungguhnya Tuhanmu itu Maha Mengetahui. Dia mengetahui terhadap apa yang telah engkau sembunyikan dalam hatimu, semua yang telah diucapkan oleh lisanmu, dan Dia juga melihat semua amal perbuatanmu. Oleh karena itu, bertakwalah engkau kepada Allah swt, yang Maha Agung.
            Wahai anakku sayang, berhati-hatilah atas segala amal perbuatanmu, jangan sampai dari amal perbuatanmu itu Allah swt tidak meridhainya. Hindarilah olehmu, jangan sampai Tuhan yang telah menciptakanmu, yang telah memberikan rezeki padamu, dan mengaruniakan akal yang sehat kepadamu, yang dengannya engkau dapat melakukan apapun yang engkau inginkan, murka kepadamu. Bagaimanakah perasaanmu manakala engkau telah melakukan suatu perbuatan yang telah dilarang orang tuamu, sedangkan orang tuamu pada waktu yang bersamaan telah melihat langsung perbuatan itu ? takutkah engkau, manakala keduanya akan memarahimu ? maka hendaklah demikian dalam perbuatanmu kepada Allah swt. Karena Allah swt akan selalu memperhatikan segala amal perbuatanmu, sedangkan engkau tidak melihat-Nya. Janganlah sekali-kali engkau melalaikan perintah Allah swt, dan janganlah sekali-kali engkau melakukan perbuatan yang telah dilarang oleh-Nya.
            Wahai anakku sayang, sesungguhnya ancaman dan siksa dari Tuhanmu sangat keras lagi berat. Oleh karena itu, tanamkanlah ketakutan pada dirimu, wahai anakku sayang, dan takutlah engkau pada murka Tuhanmu. Jangan sampai sifat kebijaksanaan (Al-Halim) Allah swt membujuk dirimu. “Sesungguhnya Allah akan menangguhkan siksanya terhadap orang-orang yang berbuat dzalim, hingga Allah menyiksanya, sehingga ia tidak akan dapat melarikan diri dari adzab yang pedih”. (Hadist ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah, dengan sanad dari Abu Musa Al-Asy`ari dari Rasulullah saw).
            Wahai anakku sayang, sesunguhnya dalam mentaati Allah swt itu terdapat kenikmatan dan kebahagiaan yang tidak dapat diperoleh, kecuali dengan berkali-kali mendapatkan ujian dalam hidupnya. Oleh karena itu, wahai anakku sayang, taatlah engkau pada Tuhanmu dengan sikap pasrah dalam mengahadapi segala cobaan dalam hidupmu, supaya engkau mendapatkan kenikmatan dalam melaksanakan amal ibadah, dan kebahagiaan dalam bertakwa kepada Allah swt, sehingga engkau dapat mengetahui dan merasakan betapa ikhlasnya diriku dalam menyampaikan nasehat kepadamu.
            Wahai anakku sayang, sungguh pada awalnya, engkau akan mendapati perasaan yang teramat berat untuk taat kepada Allah swt. Maka pasrah dan bersabarlah dalam mengahadapi perasaan seperti itu, sehingga ketaatanmu kepada Allah swt akan menjadi suatu kebiasaan yang dapat engkau amalkan dengan penuh kesadaran dan kerelaan hatimu.
            Wahai anakku sayang, waspadalah pada saat engkau barada di bangku sekolah, ketika engkau sedang belajar, membaca, dan menulis. Aku nasehatkan kepadamu untuk dapat mengahafal Al-Qur`anul Karim. Dan tidakkah engkau merasa malu di sekolah dan di hadapan para gurumu, jika engkau melanggar peraturan yang telah ditetapkan, padahal engkau dituntut untuk melaksanakannya. Karena itu, Ingatlah !! pada hari ini engkau telah mengetahui tentang keutamaan dalam menuntut ilmu, dan engkau juga mengetahui bahwa gurumu adalah orang yang selalu berusaha bagi kebaikan yang ada padamu.
            Wahai anakku sayang, dengarkanlah serta perhatikanlah apa yang telah aku nasehatkan kepadamu, sabarlah dalam urusan ketaatan kepada Allah swt, sebagaimana kesabaranmu dalam menuntut ilmu di bangku sekolah. Pada saatnya nanti engkau pasti akan mengetahui manfaat dari apa yang telah aku nasehatkan kepadamu, dan engkau akan lebih jelas dalam merasakannya apabila engkau mendapat pertolongan dari Allah swt untuk mengamalkan apa yang telah dinasehatkan oleh para gurumu.
            Wahai anakku sayang, janganlah engkau pernah mengira bahwa bertakwa kepada Allah swt itu hanya cukup dengan shalat, puasa di bulan Ramadhan, dan ibadah-ibadah lainnya yang sejenisnya saja. Maka perlu engkau ketahui, bahwa takwa kepada Allah swt itu mencakup segala hal. Karena itu, bertakwalah engkau kepada Allah swt dalam beribadah kepada Tuhanmu, dan janganlah sekali-kali engkau melalaikannya. Juga bertakwalah kepada Allah swt di dalam pergaulanmu dengan teman-temanmu, jangan sampai engkau membuat mereka sakit hati. Bertakwalah kepada Allah swt dalam upaya menegakkan agamamu, dan janganlah sekali-kali engkau mengkhianati segala ketentuan Allah swt, serta pertahankanlah, supaya agamamu jangan sampai dikuasai oleh para musuh. Bertakwalah engkau kepada Allah swt, dan janganlah sekali-kali menunda-nunda dalam melaksanakan amal ibadah, dikala engkau sehat, dan janganlah sekali-kali engkau menghiasi dirimu sendiri, kecuali dengan akhlak yang mulia.
            Wahai anakku sayang, Rasulullah saw telah bersabda :”Bertakwalah kepada Allah swt dimana saja engkau berada, gantilah segera amal perbuatan yang jelek (maksiat) dengan perbuatan baik (ibadah), maka amal kebaikan itu akan menghapus dosa dari amalan yang buruk. Dan berakhlaklah yang baik di hadapan ummat manusia”. (Hadist ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Tirmidzi, dan Hakim, dengan Sanad dari Abu Dzar dan Mu`adz bin Jabal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar